Jakarta – Rupanya keberangkatan para peserta aksi Isthigotsah Damai III 212 yang menggunakan jalur darat dari wilayah Sumatera rupanya tidak berbeda jauh kondisinya dengan yang dialami oleh peserta dari kota-kota di Jawa lainnya.Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemilik Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, Rian Mahendra melalui akun fanpagenya di facebook menuliskan kekesalannya, karena masih ada Polres yang menelpon kantornya agar tidak membawa para peserta 212, juga pemeriksaan di sepanjang jalan menuju ke Jakarta, juga dijadikan alasan oleh pihak kepolisian untuk memperlambat laju peserta menuju ke Jakarta.
Bahkan kekesalan Rian ditumpahkan dengan menantang Kapolri, sekalipun Kapolri akan membakar armadanya yang mengangkut, para peserta Isthigotsah damai III, namun busnya tetap akan berangkat.
“Beberapa armada saya yg bawa jama’ah tetap akan jalan.. kamu mau bakar bis saya dijalan juga silahkan.. saya lebih baik ga punya apa2 dr pada harus jd musuh Tuhan,” tulis Rian di akunnya.
Sementara itu sebuah postingan atas nama akun facebook “Up Rock” rupanya mempertanyakan kondisi rekannya Rifki Syaiful yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
Up Rock menanyakan dalam bahasa daerah setempat, “Lai lancar jaya se diperjalanan nyiak ? (Saudara lancar saja perjalanannya ya? – red)” tulis Up Rock, yang dibalas oleh Rifki jika tidak selancar yang dibayangkan.
Rifki menuliskan bagaimana mereka harus mendapatkan “hadangan” dari pihak kepolisian, dengan mengatakan jika perjalanan tidak bisa dilanjutkan karena jembatan sedang rusak.
Namun pihak anggota TNI yang kebetulan sedang berada di lokasi, ternyata bertindak sebaliknya, dengan mempermudah para peserta untuk tetap maju, dan ternyata jembatan tidak rusak sama sekali seperti yang dikatakan pihak polisi.
“Kami dihadang aparat kepolisian dengan dalih jembatan rusak. Alhamdulillah, TNI berpihak bersama kita, Mereka memberi kelancaran bis-bis Mujahid. Alhamdulillah setelah sekian lama akhirnya Bis2 kami bisa melintasi jembatan yang terlihat dlm kondisi baik2 saja, Up Rock,” tulis Rifki membalas pertanyaan rekannya.
Bahkan akun milik Yan Mardianis menulis di komentar jika dari, “informasi terakhir yang di dapat memang ada untuk menghalangi nyiak di mesuji,” dan dijawab oleh Rifki, “Sdh bnyk halangan dr aparat Pak, tp Alhamdulillah berkat Takbir dan Senyum tulus kami, semua bs teratasi.. Mohon Doakan kami Pak..”
Sumber: pembawaberita
